NasDem Heran Ada yang Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Tersangka
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus kader Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (19/6).
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari, mengaku jika partainya menghormati proses hukum yang tengah dijalani SYL saat ini. Dia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu proses hukum yang tengah berjalan di lembaga antirasuah tersebut.
"Biarlah kita menghormati proses hukum yang berjalan. Sama dengan yang disampaikan oleh Pak Syahrul Yasin Limpo, bahwa beliau akan kooperatif,” kata Tobas, panggilan akrabnya, dikutip Selasa (20/6).
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Kapan Syahrul Yasin Limpo diperiksa di Bareskrim? SYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Apa peran Nisya Ahmad di DPRD? Nisya Ahmad resmi dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat hari ini.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, dia juga menekankan saat ini kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) masih dalam tahap penyelidikan.
Kendati demikian, Tobas mengaku tak memahami adanya tindakan dari pihak tertentu yang menyebut SYL sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Cuma kita tidak memahami bahwa kemudian kasus yang masih tahap penyelidikan ini dihebohkan. Seolah-olah ada isi dari rapat yang bocor di KPK dan seterusnya,” ucapnya.
Sebagai informasi, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan KPK di Gedung C1, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin pagi.
Dia diperiksa selama kurang lebih tiga jam, sejak pukul 10.30 WIB dan baru keluar pada pukul 13.00 WIB.
“Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata SYL pada awak media. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPaloh meminta Syahrul Yasin Limpo untuk segera mengundurkan diri dari kabinet agar bisa berfokus menjalankan proses hukum dihadapinya.
Baca SelengkapnyaSYL akan menghadapi vonis perkara suap dan gratifikasi hari ini
Baca SelengkapnyaPenjelasan Syahrul dibutuhkan agar NasDem mengambil posisi terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaBahas kasus Korupsi Mentan SYL, Ketum NasDem Surya Paloh dan beserta sejumlah petinggi DPP Partai NasDem berkumpul di NasDem Tower
Baca SelengkapnyaSahroni membandingkan bedanya kecepatan proses hukum di KPK dan Polda Metro Jaya terkait pemerasan oleh pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaSebab, ia menilai baik Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan dua putra bangsa yang tengah memperjuangkan perubahan.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai SYL tidak seharusnya ditangkap paksa.
Baca SelengkapnyaMereka belum ada yang mau berbicara mengenai pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaKPK dikabarkan sudah menetapkan Syahrul Yasin Limpo jadi tersangka kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Kamis (12/10), usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK pada Rabu (12/10).
Baca SelengkapnyaBendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meminta polisi bertindak cepat mengusut dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang diusut
Baca Selengkapnya